Di Era Penjajahan

Warga Temukan Mortir dan Ranjau Aktif 

Rnjau dan mortir di lahan milik warga Kediri

KEDIRI--(KIBLATRIAU.COM)-- Sebuah mortir dan ranjau aktif ditemukan oleh penggali tanah uruk di Kabupaten Kediri. Kedua bahan peledak tersebut diperkirakan peninggalan perang kemerdekaan.Guna  engamankan keberadaan bom dan ranjau tersebut petugas jihandak untuk sementara mengubur di pekarangan Mapolsek Plosoklaten hingga nanti diamankan oleh Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya.Pengamanan bom dan ranjau ini bermula sesaat usai mendapat laporan dari warga atas adanya temuan bom jenis mortir dan ranjau pada Sabtu (11/1) pukul 22.00 WIB. Petugas Kepolisian Sektor Plosoklaten langsung mendatangi lokasi temuan di lahan milik Kasa’i warga Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Jihandak Brimob Kediri dipastikan bahwa bom yang diduga sejak jaman penjajahan Belanda tersebut masih dalam kondisi aktif," kata AKP Sudarsono, Kapolsek Plosoklaten, Senin (13/1).AKP Sudarsono mengatakan kedua bahan peledak tersebut ditemukan oleh warga ketika sedang menggali tanah uruk di desa setempat. Untuk mortir dengan panjang 29,5 centimeter dengan diameter 9,5 centimeter sedangkan ranjau darat berdiameter 18,5 centimeter dengan tinggi 7 centimeter. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Jihandak Brimob Kediri kedua bahan peledak tersebut langsung diamankan petugas.Setelah diambil dari lokasi temuan ranjau dan mortir tersebut selanjutnya untuk sementara di kubur di pekarangan Mapolsek Plosoklaten dan untuk selanjutnya nantinya akan dibawa ke Mapolda Jatim dan Makodam V Brawijaya.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar